Bappeda Bahas Pendampingan Manajemen Investasi Publik
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan tim dari International Monetary Fund (IMF) untuk membahas mengenai Public Investment Management Assessment (PIMA).
Banyak sektor yang bisa dikerjakan dan memerlukan investor
Wakil Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Subagyo mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihak IMF ingin mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendorong investasi, mulai dari tahap perencanaan hingga implementasinya.
"IMF akan memberikan penilaian atas kapasitas dan kemampuan pemerintah daerah terkait investasi, baik dari sisi pengawasan maupun pelaksanaannya," ujar Subagyo, usai pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/2).
Realisasi Investasi Tahun 2018 Capai Rp 114,2 TriliunSubagyo menambahkan, kehadiran tim dari IMF juga untuk mengetahui alur sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Mereka juga ingin mengetahui mengenai penyusunan RPJMD hingga implementasi program pembangunan infrastruktur di berbagai bidang," terangnya.
Dia berharap, pertemuan yang baru kali pertama dilakukan tersebut bisa semakin mendorong investasi publik dalam pembiayaan berbagai program pembangunan di Jakarta.
"Banyak sektor yang bisa dikerjakan dan memerlukan investor seperti, transportasi, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, pendidikan, serta telekomunikasi dan informasi," tandasnya